Tips Memilih Asuransi Jiwa

”TELITI SEBELUM MEMBELI” suatu kalimat sederhana yang sering ditempel di kaca sebuah toko. Suatu hal yang sederhana namun penting untuk dilakukan. Sama hal nya dengan Asuransi Jiwa atau kesehatan, produk Asuransi kesehatan semakin beragam. Anda harus teliti sebelum membelinya.

  Dengan kondisi saat ini, ada banyak produk Asuransi kesehatan tersedia di pasar. Apalagi kadang sebuah perusahaan Asuransi juga memiliki lebih dari satu produk Asuransi kesehatan. Bila tidak cermat, kita bisa salah pilih. Sebelum memilih produk Asuransi tersebut, Anda bisa memperhatikan hal ini:

1. Kredibilitas sebuah perusahaan Asuransi
Perhatikan perusahaan Asuransi yang menawarkan produk Asuransi Jiwa atau kesehatan. Apakah perusahaan memiliki pengalaman menangani produk itu, termasuk dalam proses klaim.

2. Jangkauan Perlindungan yang ditawarkan
Kita akan senantiasa mencermati manfaat yang akan kita peroleh. Anda dapat melakukan perbandingan produk Asuransi Jiwa atau Kesehatan yang satu dengan produk Asuransi kesehatan di perusahaan lain. Cermati apa yang pergantian biaya apa saja yang di tawarkan seperti rawat inap, penyakit kritis, dan lain-lain.

3. Batasan biaya
Suatu Produk Asuransi memiliki batas biaya (indemnity). Tidak mungkin suatu perusahaan Asuransi tidak memiliki batasan biaya. Logika mudah yang dapat kita renungkan, “ jika kemampuan bayar Anda memiliki batasan, maka ada batasan biaya di dalam suatu produk Asuransi”. Jangan tergiur dengan kata-kata “sesuai tagihan” atau as charge. Perhatikan ketentuan dalam polis Asuransi perusahaan tersebut.

4. Jumlah dan cakupan penyedia layanan kesehatan, khususnya rumah sakit dan klinik.
Suatu hal penting khususnya akan memudahkan kita dalam proses layanan kesehatan. Penyedia layanan di sini berarti rujukan rumah sakit, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya.

5. Konfirmasi kerjasama antara pihak penyedia layanan kesehatan dengan perusahaan Asuransi.
Bila ada kerjasama dengan penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, apotek atau laboratorium, maka ada jaminan kualitas layanan dan kewajaran biaya.

6. Customer service
Anda harus tanyakan apakah perusahaan tersebut memiliki layanan pelanggan selama 24 jam atau tidak.

7. Kesesuaian terhadap faktor risiko
Dalam memilih Asuransi kesehatan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang kesesuaian produk kesehatan dengan apa yang Anda butuhkan. Misalnya risiko apa saja yang dijamin dan yang tidak dijamin dalam polis. Ini juga termasuk besaran premi atau iuran yang harus dibayar dan tata cara pengajuan klaim

8. Kesesuaian anggaran
Sesuaikan dengan anggaran agar tidak mengganggu kebutuhan lain, sehingga kebutuhan Asuransi kesehatan tetap terpenuhi. Jika Anda membutuhkan manfaat Asuransi kesehatan yang lengkap namun memiliki anggaran terbatas, Anda sebaiknya memiliki Asuransi kesehatan murni yang preminya relatif lebih rendah dibanding Asuransi plus investasi.

Temukan perusahaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan yang sesuai dengan tips diatas disini.

Leave a comment