Cara Mudah Mendapatkan Proteksi Maksimal

  1. Mengetahui jangkauan proteksi atau perlindungan Anda.

    Setiap tahun biaya kesehatan terus meningkat ini fakta yang tidak dapat dihindari. Anda perlu mengetahui berapa jumlah proteksi yang dimiliki sendiri atau yang disediakan oleh tempat Anda bekerja. Lalu apakah jumlah perlindungan tersebut sudah mencukupi seluruh kemungkinan kebutuhan Anda di masa depan jika terjadi hal atau musibah yang tak diinginkan

  2. Mengetahui prioritas Anda.

    Mulailah menyusun prioritas alokasi keuangan Anda. Mungkin saat ini Anda sudah mulai menabung dan memiliki dana cadangan. Namun sayang sekali menabung saja tidak cukup, karena dapat saja terjadi dana yang ditabung akan habis apabila terjadi musibah. Dengan memiliki asuransi, Anda mempunyai proteksi yang cukup yang bisa diandalkan menghadapi risiko tak terduga di masa depan. Alokasikan dana untuk tabungan dan asuransi yang seimbang sehingga keduanya dapat saling mendukung.

  3. Mengetahui risiko Anda.

    Setiap individu punya risiko yang berbeda yang melekat pada diri dan lingkungannya, baik itu di tempat kerja atau tempat tinggal. Orang yang bekerja di lokasi berbahaya punya risiko lebih tinggi dari pada orang yang bekerja di rumah. Demikian juga dengan penyakit-penyakit bawaan atau yang pernah muncul dalam sejarah kesehatan keluarga. Bangunlah kesadaran tentang risiko diri sendiri.

  4. Ajarkan anak Anda untuk mengelola keuangan mereka.

    Ajarkan anak-anak Anda cara menyimpan dan mengelola keuangan mereka. Ada kata-kata bijak seperti berikut “Beri seseorang ikan, Anda sudah memberinya makan untuk hari ini. Ajarkan seseorang memancing, dan Anda sudah memberinya makan seumur hidup.” Anak akan tumbuh menjadi individu yang mandiri dan cerdas, yang dapat mengelola keuangan mereka sendiri dan kelak mendidik anak-anak mereka sendiri.

  5. Konsultasilah

    Berkonsultasi dengan ahli perencana keuangan di kantor perwakilan asuransi. Anda juga bisa berdiskusi dengan keluarga dan teman yang paham soal keuangan untuk mengkaji, menimbang kembali kebijakan keuangan Anda. Lakukan setiap tahun atau ketika ada perubahan yang signifikan dalam hidup Anda seperti memutuskan menikah, memulai sebuah keluarga atau membeli rumah baru. Hal ini agar memastikan bahwa secara keuangan Anda siap apabila menghadapi keadaan yang tidak terduga atau kurang menguntungkan.

Leave a comment