The Wall of Dreams

DINDING IMPIAN

The walls of Babylon had once again repulsed a mighty and victorious foe determined to loot her rich treasures and to ravish and enslave her citizens. Babylon endured century after century because it was fully protected. It could not afford to be otherwise. The walls of Babylon were an outstanding example of man’s need and desire for protection”

Diterjemahkan menjadi:

Dinding Babylon sekali lagi menangkal musuh yang kuat dan bertekad untuk menjarah harta dan menjajah serta memperbudak warganya. Babylon mampu bertahan abad demi abad karena sepenuhnya dilindungi. Ini bisa terjadi sebaliknya. Dinding Babylon adalah sebuah contoh luar biasa dari kebutuhan manusia dan keinginan untuk perlindungan.”

Diambil dari sebuah buku berjudul The Richest Man in Babylon karangan George S. Clason terdapat sepenggal kalimat pada halaman 92-93 yang membeberkan nasehat tentang keuangan keluarga.

Seperti sepenggal kisah di atas karena adanya suatu dinding yang kokoh, musuh yang hendak merampas harta dan memperbudak warga Balylon mampu di halau. Sama halnya ketika anggota keluarga, maupun Anda pernah melihat atau mengalami suatu hal yang tidak diinginkan sebagai contoh mengalami sakit penyakit. Hidup bagaikan dijajah. Maulana yakin tidak ada seorang pun di dunia ini yang menginginkan sakit, tapi hal tersebut tidak bisa di cegah. Mengapa tidak bisa dicegah? Faktor gaya hidup, pertumbuhan ekonomi, perkembangan jaman, manusia dituntut semakin praktis, semakin cepat. Benar bukan? Hidup bagaikan dalam ancaman serangan musuh yang ingin menjajah.

Mungkin Anda menjaga kesehatan dengan baik, menjaga kebugaran tubuh dan sebagainya! Tetapi ada SATU FAKTA yang tidak dapat Anda hindari. Fakta tersebut adalah KECELAKAAN, bayangkan ketika Anda mengalaminya. Dapatkah hal itu menghampiri Anda? Dapatkah Anda alami? Adakah manusia didunia ini mampu menghindarinya? Dapatkah impian, cita-cita, harapan itu tercapai sesuai yang diinginkan?

Mengalami sakit atau kecelakaan sama halnya seperti dijajah, si penjajah itu bernama RESIKO KEUANGAN, mengapa dikatakan demikian? Pengalaman pribadi mengajarkan hal yang luar biasa! Suatu pagi yang cerah pukul enam pagi Paman melakukan kegiatan rutin harian dengan berjalan pagi dikomplek perumahan. Di pagi dan jalan yang sama sebuah mobil dari arah berlawanan melaju di sisi yang salah dan menabrak Paman saya di sisi depan,…. Anda bisa bayangkan apa yang terjadi. Benar! Tertabrak dengan wajah terlebih dahulu menghantam bagian depan mobil. Singkat cerita biaya yang dibutuhkan sangat besar 300 juta rupiah pada tahun 2010! Anda telah berhati-hati, waspada, sigap. Namun ketika hal ini terjadi mampukah Anda menghindarinya?

Apakah hal ini bukan merupakan suatu bentuk “penjajahan” dimana dana harus ada, aset Anda “dirampas” dengan di jual, tabungan Anda kuras, hidup dengan beban pikiran kelangsungan hidup selanjutnya. Lalu apa yang Anda bisa lakukan? Bangunlah “DINDING” bukan sembarang dinding tetapi “dinding” yang mampu melindungi Anda dari “RESIKO KEUANGAN” agar cita-cita dan masa depan Anda atau keluarga dapat terjamin! Asuransi jiwa adalah jawabannya.

Ketahui hal yang lebih dalam mengenai informasi yang Anda butuhkan untuk “DINDING IMPIAN” dengan melihat kategori yang telah tersedia.

Tidak Dibayar

Saat artikel ini di buat, masalah klaim dari artis ternama yang anaknya mengalami kecelakaan yang menewaskan 7 orang di jalan tol masih berlanjut. Pihak Prudential menolak membayar klaim yang di ajukan sebesar 500 juta. Bagi sebagian orang atau mungkin Anda sendiri menjadi ragu akan kesungguhan perusahaan dalam membayar klaim. Karena klaim adalah tujuan nomer satu ketika mengikuti atau memutuskan ikut dalam suatu perusahaan Asuransi, dalam hal ini Prudential.

Penulis netral dalam hal ini. Seperti yang kita ketahui dari berita yang berkembang bahwa Keluarga sang artis telah bertanggung jawab, terlepas realisasinya seperti apa bukan konteks kita pada saat ini. Para korban akan disekolahkan, akan ditanggung sampai lulus kuliah, biaya hidupnya akan diganti dan lain sebagainya. Sekedar mengingatkan bahwa korban ada 7 orang. Bayangkan biaya yang harus ditanggung keluarga sang artis akibat peristiwa ini, tentu besar bukan?

Upaya sang artis tersebut luar biasa, memang selayaknya sebagai seorang orang tua membela Anak yang sedang terkena masalah. Itulah orang tua. Beban yang ditanggung orang tua sangatlah besar, dari sisi hukum harus dipertanggung jawabkan, dari sisi moral harus menghadapi tudingan masyarakat se Indonesia, dari segi biaya rumah sakit besar, dari segi biaya pertanggung jawaban terhadap keluarga korban juga tidak kalah besarnya, belum lagi potensi kerugian akibat sang Artis tidak dapat bekerja dikarenakan mengurus masalah sang Buah hati. Menjadi wajar ketika Prudential menolak membayar klaim rumah sakit sebesar 500 juta menjadi tambahan masalah atau beban bagi orang tua tersebut.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Hal yang sewajarnya terjadi pada diri kita sendiri, pada dasarnya kita sebagai manusia tidak menyukai atau cenderung menghindari masalah. Jika Tuhan mengijinkan jangan ada masalah di dunia ini, kata hati penulis. Tapi kenyataannya tidak demikian, maka reaksi kita sebagai manusia adalah berusaha meminimalisir atau mengurangi masalah. Dalam konteks ini biaya rumah sakit sang anak sebesar 500 juta, dimana sang artis berusaha mengupayakan agar terbayar oleh Prudential.

Jika penulis mengalami hal yang sama maka penulis pun mungkin akan melakukan hal demikian. Namun sudah jelas bahkan sebelum menandatangani Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) bahwa ada hak dan kewajiban yang harus terpenuhi. Aturan sudah jelas bahwa pelanggaran hukum tidak dibenarkan. Dari sisi penulis melihat bahwa mengemudikan kendaraan bermotor diwajibkan memiliki SIM. Untuk memiliki SIM ada kecukupan usia, pada kasus kecelakaan maut pengemudi tidak memiliki SIM mengingat masih dibawah umur, terjadi pada jam 3 dini hari. Anda yang menilai apakah benar demikian atau tidak.

Upaya sang artis yang mengalami kecelakaan patut diacungi jempol, meskipun kaya, tenar, punya banyak uang namun tetap menggunakan asuransi. Di pihak lain Prudential adalah perusahaan ternama yang taat pada hukum di negara kita. Perihal pembayaran klaim telah ditulis dengan jelas di polis, bahkan sebelum jadi polis atau sebelum seorang menjadi nasabah dari Prudential. Pada ilustrasi manfaat dengan jelas telah ditulis bahwa jika ada hubungannya dengan tindakan pelanggaran hukum, tidak dibayar. Dan memang demikian, jika tidak maka pelanggar hukum akan menganggap asuransi sebagai cara membenarkan tindakan pelanggaran hukum.

Jika artis ternama Tanah Air, kaya raya menggunakan asuransi bagaimana dengan Anda? Anda ke toko lampu mencari lampu yang bergaransi apakah diri Anda sendiri tidak Anda “Garansi” ?

Pelajari dengan seksama sebelum menyetujui klausal yang ada, tanyakan kepada Agent Anda. Anda berhak tahu. Pilihlah Agent yang berkualitas dan berintegritas. Agent yang baik akan membela Anda dan membela Perusahaan dimana dia bekerja.

Link berita terkait

http://jakartamagazine.com/ojk-angkat-bicara-soal-kasus-dul-vs-prudential/

http://jakartamagazine.com/ylki-sepakat-dengan-prudential-soal-asuransi-dul/

DISKON HARGA!

Salam sejahtera. Saat artikel ini di buat negara kita mengalami krisis tahu dan tempe akibat harga import kedelai yang mahal. Nah lucunya kita ini negara agraris tapi bahan pangan import! Yang lebih lucu lagi para petani berlomba-lomba tanam kedelai karena mengetahui harga kedelai melonjak tajam. Pertanyaannya apakah hal ini tepat dilakukan oleh para petani? Bagaimana menurut Anda?

Penulis katakan salah! Karena harga sudah tinggi kok baru tanam, ya telat! Apalagi pemerintah membuka kran import kedelai, berarti banyak kedelai mentah di pasaran, harga kedelai turun. Dengan kata lain ketika petani panen harga sudah turun, kan berarti rugi.

Suatu contoh sederhana yang tanpa kita sadari berakibat fatal. Belilah atau tanamlah ketika tidak ada kenaikkan harga agar ketika kepanikkan seperti ini terjadi keuntungan di dapat. Sama halnya dengan anjloknya harga saham kibat nilai tukar rupiah yang terus melemah, ini adalah saatnya Anda investasikan sebagian dana Anda, agar ketika harga kembali normal maka keuntungan didapat.

Sama halnya pada harga unit link PRUDENTIAL yang mengalami penurunan, khususnya yang berbasis kas, seperti Rupiah Equity Fund. Saat ini mengalami penurunan harga, saatnya Anda TOP-UP atau setoran untuk menambah jumlah investasi. Lagi diskon besar!!!

9/11

Saat artikel ini di buat adalah bertepatan dengan tragedi kemanusiaan yaitu peristiwa 9/11 di Amerika. Sekedar mengingatkan ribuan korban berjatuhan akibat peristiwa bunuh diri menggunakan pesawat yang mengarah ke beberapa sasaran strategis di Amerika. Banyak keluarga kehilangan anggota keluarganya, dampak psikologis masih berbekas pada keluarga yang ditinggalkan.

Hal yang sangat tidak kita bersama inginkan, namun bila hal ini terjadi pada kita apa yang bisa kita lakukan? Persiapkan diri dengan asuransi. Ingat selalu kata bijak ini “asuransi dimiliki bukan karena ada yang meninggal, namun karena ada yang masih harus hidup”

Warga Amerika telah sadar asuransi, negara ikut menjamin kesehatan warganya. Hal yang bertolak belakang dengan negara kita, korupsi merjalela, kesehjateraan tidak merata. Jangan andalkan negara dalan urusan kesehjateraan keluarga Anda, jangan juga bergantung pada anggota keluarga lain. Mereka memiliki kebutuhan dan keperluan sendiri. Ingat pula membangun keluarga adalah membangun kemandirian bukan bergantung dan menjadi beban bagi anggota keluarga lain.

Turut berduka cita bagi warga Amerika yang ditinggalkan, turut berduka juga atas meninggalnya individu lain akibat kecelakaan, sakit, maupun karena usia di saat yang sama.

Kecelakaan Maut

Berita yang lagi gencar saat artikel ini ditulis adalah berita anak musisi ternama mengendarai mobil dan terjadi kecelakaan dan mengabatkan enam oeang meninggal akibat kecelakaan tersebut. Pengemudi masih berusia 13 tahun, mengemudi bersama teman habis antar pulang pacarnya. Tanpa maksud menyudutkan maupun membela pihak mana pun, penulis berusaha netral dalam hal ini.

Pihak orang tua sudah melakukan upaya dengan memberikan sopir pribadi agar Anak tidak mengalami kecelakaan dan menaati peraturan yang berlaku bahwa yang berhak mengendarai adalah orang yang telah dewasa. Namun kecelakaan maut tak dapat terhindarkan, enam nyawa melayang, belasan anggota keluarga kehilangan anggota keluarga mereka. Ada yang sebagai pencari nafkah, ada sebagai ibu dan lain sebagainya. Mereka meninggalkan dunia ini selamanya.

Apakah dengan meninggalkan dunia ini maka perkara selesai? Tentu tidak bukan. Bagaimana dengan masa depan anak yang ditinggalkan orang tua sebagai pencari nafkah? Bagaimana masa depan mereka? Pihak keluarga musisi ternama telah bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian tersebut. Itu terjadi karena pihak musisi ternama memiliki dana untuk bertanggung jawab, bagaimana jika tidak memilikinya? Siapa yang akan menjamin masa depan mereka?

Siapkah Anda ketika satu dari ketiga hal yang manusia tidak dapat hindari terjadi pada Anda dan keluarga. Mari berasuransi, mari lebih bijak dalam perpikir dan bertindak. Jangan tunda asuransi Anda karena penundaan mahal harganya! Siapa yang tahu setelah penulis menulis artikel ini tiba-tiba atap rumah runtuh dan penulis tewas didalamnya?

Ingat Meninggal, Sakit, Kecelakaan hingga meninggal atau cacat tetap permanen tidak mungkin penulis dan Anda hindari. Suatu saat menghampiri, namun kapan waktunya hanya Tuhan yang tahu.

Penulis dan Anda sebagai pembaca belum atau tidak saling kenal atau bahkan sudah saling mengenal, apapun itu mungkin ini adalah “sapaan” Tuhan terhadap Anda dan Saya untuk mempersiapkan diri akan kemungkinan yang akan terjadi. Klik disini untuk mempersiapkan diri.

Peristiwa Penembakan POLISI

Akhir-akhir ini banyak penembakan misterius terhadap polisi. Entah apa tujuannya, apapun itu rasa aman kita sebagai masyarakat terganggu. Jalanan menjadi tidak aman, rasa was-was, cemas menghantui. Siapa yang ingin menjadi korbannya? Tentu jawabnya tidak ada! Lalu apa yang bisa kita lakukan? Persiapan, itu jawabannya.

Ada tiga hal yang kita sebagai manusia TIDAK DAPAT DIHINDARI! Apa sajakah itu? Pertama: Meninggal. Presiden meninggal, raja meninggal, putri raja meninggal, pengusaha meninggal, konglomerat meninggal, karyawan meninggal, buruh meninggal, bahkan pemulung pun meninggal. Entah karena apa dan kapan waktunya hanya Tuhan yang tahu, yang jelas kita sebagai manusia pasti meninggal. Kedua: Sakit. Kapan terjadinya bisa diprediksi, tapi kepastiannya kita tidak tahu. Bila kita terlalu banyak makan gula kita akan sakit diabetes, tapi kapan kita akan mengidapnya kita tidak tahu. Yang jelas konsekwensi selalu ada. Sering dijumpai meninggal mendadak karena serangan jantung.

Mungkin anda sudah jaga diri baik-baik. Minum vitamin, masak sendiri, olah raga, dan lain sebagainya. Toh namannya sakit penyakit tak dapat di hindari. Anda tahu Steve Jobs, sang maestro di balik merk ternama APPLE? Kurang kayakah dia? Tidak mampu bayar koki terbaik? Tidak mampu bayar rumah sakit paling mahal sedunia? Tidak mampu bayar alat olah raga tercanggih? Toh tetap meninggal karena sakit kanker.

Ketiga: Kecelakaan. Pengalaman pribadi pada keluarga penulis telah membuktikannya. Jalan pagi disisi trotoar bagi pejalan kaki, namun tetap saja tertabrak oleh pengendara dengan sakit katarak pada mata. Akibat dari kecelakaan ada beberapa bisa meninggal, cacat tetap dan permanen, atau baik baik saja. Masalahnya kita tidak tahu kita terkena yang mana.

Mungkin kita mengalami kecelakaan namun baik-baik saja maka sangatlah bersyukur karena itu kesempatan kedua bagi Anda. Cacat permanen akibat kecelakaan maupun karena sakit menimbulkan konsekwensi keuangan paling besar. Mana dari ketiga hal ini yang dapat penulis maupun Anda dapat menghindarinya? Kembali lagi penulis ingatkan siap sedialah dengan menggunakan asuransi.

Ingat kata-kata bijak ini : “asuransi diambil bukan karena ada yang meninggal, namun karena ada yang harus tetap hidup” mari kita bayangkan jika penulis sebagai korban dari salah kecelakaan dijalan. Penulis memiliki 2 orang anak yang masih berumur 3 tahun dan 7 tahun. Bagaimana dengan kisah hidup mereka? Mereka harus tetap hidup, hidup dengan minimal standar hidup mereka saat penulis masih ada di dunia.

Berapa keluarga yang ketika anggota keluarga meninggal hidupnya menjadi jatuh? Minimal tidak dapat bersekolah di tempat yang sama? Mari kita pikirkan bersama. Segera hubungi penulis untuk menghitung kebutuhan asuransi Anda dan keluarga agar mereka minimal dapat mempertahankan standar hidup mereka saat kita meninggal maupun cacat tetap dan permanen.

Silahkan hubungi penulis untuk mendiskusikannya. Bagi Anda yang telah memiliki asuransi harap klik link ini siapa tahu semakin membantu Anda.

Bagi yang masih ingin tahu soal asuransi dapat hubungi penulis melalui e mail, atau telepon. Penulis akan menjaga kerahasiaan dan netralitas.

Inflasi Dan Dampak Pada Kesehatan

Harga naik, kesehatan menurun

Harga bahan bakar telah naik. Pernahkah Anda analisa dampaknya bagi kesehatan Anda? Bagi Keluarga? Penulis mencoba memaparkan kondisi sebenarnya yang terjadi ketika suatu harga dalam hal ini Bahan Bakar Minyak mengalami kenaikan.

Untuk sampai pada pemaparan lebih lanjut penulis mengawali dengan Hukum Ekonomi terutama berkaitan dengan Inflasi dan daya beli..

Mengambil dari wikipedia, dikatakan bahwa “In economics, inflation is a rise in the general level of prices of goods and services in an economy over a period of time.[1] When the general price level rises, each unit of currency buys fewer goods and services. Consequently, inflation reflects a reduction in the purchasing power per unit of money” (http://en.wikipedia.org/wiki/Inflation)

Diterjemahkan menjadi “Dalam istilah ekonomi, Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan dalam suatu masa. Ketika harga secara umum mengalami kenaikkan akibat Inflasi maka konversi nilai unit dari mata uang terhadap barang dan jasa menjadi turun. Konsekwensinya Daya beli menjadi turun.” Contoh riil adalah mata uang 100 rupiah saat ini sudah tidak banyak beredar. Dahulu ketika penilis masih sekolah dasar mata uang 100 rupiah ini cukup besar nilainya. Bisa beli jajan sekolah, menabung, dan sebagainya. Sama-sama nominal 100 rupiah, numun konversi unitnya telah berubah.

Mengetahui bahwa ada pengaruh kenaikan harga terhadap daya beli maka selanjutnya penulis masuk pada inti permasalahan yaitu dampak pada kesehatan.

Saat ini komponen utama dari harga barang dan jasa secara keseluruhan dipengaruhi oleh Harga Bahan Bakar Minyak. Karena negara kita mesih tergantung pada Minyak untuk menjalankan roda perekonomian maka kenaikkan harga Minyak menyebabkan inflasi. Dampak bagi pengusaha adalah menaikkan harga, namun jika dinaikkan daya beli tetap atau bahkan turun. Apa yang dilakukan? Yang dilakukan adalah Menurunkan jumlah komponen pendukung. Salah satu contoh riil adalah makanan populer di Indonesia dan dunia, bakso.

Harga Bahan Bakar Minyak naik – harga daging sapi naik – harga semangkok bakso turut naik – namun tidak diimbangi daya beli masyarakat – maka pengusaha akan mengurangi bahan daging sapi, disimpan lebih lama, ditambahkan bahan pengawet – karena mutu bahan berkurang maka berdampak pada kesehatan. Ini adalah contoh pengusaha bakso. Bagaimana dengan pentol yang sering dimakan oleh Anak Anda atau Anda saat ini masih memakannya? Bagaimana dengan jajan murah lainnya? Pernahkah Anda memikirkannya? Tahu proses pembuatannya?

Mungkin Anda beragunen bahwa tidak sering-sering makan, sudah berkurang, saya makan bertahun-tahun tidak apa-apa dan sebagainya. Apakah ketika Anda makan langsung terasa efek negatifnya? Tentu tidak bukan? Maka jangan disimpulkan tidak ada efek negatifnya. Hal yang sama berlaku pada jenis makanan lain.

Bagaimana dengan jasa? Kita ambil contoh jasa bengkel. Dalam beroperasi sebuah bengkel membutuhkan komponen pendukung seperti listrik, spare part salah satunya. Bila suatu harga naik dalam hal ini Bahan Bakar Minyak – akan berimbas pada naiknya komponen pendukung – berakibat pada naiknya harga atau biaya perawatan – Jika Anda belum bisa menservice kendaraan sendiri otomatis membutuhkan jasa mereka – Jika Anda tergantung pada mereka dengan biaya yang naik tersebut mengakibatkan jarang ke bengkel untuk perawatan kendaraan – Efek langsungnya adalam boros Bahan Bakar Minyak – Jika boros berarti banyak polusi – menyebabkan penyakit kritis dan kecelalaan.

Mengapa penulis katakan demikian? Karena penulis adalah praktisi otomotif.

Satu mata rantai yang tak terpisahkan dari satu komponen kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak yang dampaknya luar biasa padakendaraan. Sudahkah Anda memikirkannya? Sudah siapkah akan konsekwensi yang mungkin terjadi? Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut. Bagikan informasi ini pada keluarga, orang dekat, teman.

Roller Coaster

Anda tahu Roller Coaster? Ya, wahana ini menawarkan ketegangan dan kegembiraan yang fantastis. Naik turun, berputar, terkadang cepat tiba-tiba menjadi cepat. Lalu apa hubungannya dengan Hukum dalam berinvestasi?

Dalam berinvestasi ada naik turun. Ada titik dimana mengalami keuntungan yang besar dan sebaliknya ada titik dimana mengalami masa sulit. Tahukah Anda bahwa investasi adalah sama dengan wahana Roller Coaster? Mirip bukan? Untuk tetap selamat sampai tujuan adalah dengan tetap berada di kursi Roller Coaster bukan?

Bagi Anda yang berinvestasi dengan jangka menengah hingga panjang tetaplah pada apa yang Anda pegang saat ini dan mulailah melirik kesempatan yang Anda. Ingat hukum investasi yang pertama adalah Diversifikasi. Tetap berada pada lintasan investasi yang ada, namun harus riil pula. Menjadi tidak tepat bila Anda berinvestasi namun pertumbuhan investasi Anda terkalahkan dengan laju Inflasi.

Perhatikan baik-baik portfolio investasi yang Anda miliki, konsultasikan dengan orang yang mengerti dengan apa yang dibicarakannya.

Nikmati lintasan Roller Coaster Investasi Anda dan liriklah peluang yang ada.

Pabrik Es dan Pabrik Payung

Hukum Investasi

Ternyata dalam berinvestasi atau boleh dikatakan dalam berusaha mengelola dana ada hukumnya. Hukum ini bersifat tidak tertulis, namun sangat Vital. Memang tidak ada hukuman bila Anda melanggarnya, tetapi rencana keuangan bagi masa depan Anda akan terhambat, tidak berjalan semestinya, tidak sesuai dengan harapan atau tidak akan sesuai dengan kenyataan. Mungkin Anda sudah mengetahuinya, tidak ada salahnya membacanya siapa tahu dapat membuat Anda semakin yakin dalam berinvestasi atau dalam berusaha.

Untuk mengawali pembahasan ini ijinkanlah penulis memaparkan sebuah gambaran.

Bayangkan Anda berada di sebuah pulau tropis, dimana hanya ada dua jenis usaha. Usaha pertama adalah pabrik payung, yang kedua pabrik es. Karena beriklim tropis maka musim panas berlangsung selama 6 bulan sekali. Pertanyaannya kemana Anda akan berinvestasi?

Jika semua modal Anda dialokasikan pada pabrik es, bagaimana dengan musim hujan? Dan sebaliknya jika pada pabrik payung, bagaimana dengan saat musim panas?

Bisnis itu bersifat musiman. Pastikan bahwa Anda berinvestasi dalam berbagai iklim atau berbagai macam bisnis. Jangan sampai Anda hanya berinvestasi atau berusaha di satu bidang maka ada suatu masa dimana bidang tersebut akan mengalami kondisi stagnansi, atau bahkan turun. Dari gambaran sederhana diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu hukum investasi adalah Diversifikasi Investasi.

Ada sebuah kata-kata bijak. “jangan taruh semua telur dalam sebuah keranjang”

Bila keranjang itu jatuh maka hancurlah semua telur tersebut. Namun jika dipisah-pisahkan maka jika ada kerusakan masih ada yang lain. Hal yang sederhana bukan? Bayangkan jika telur itu adalah tabungan masa depan, rencana pensiun, cicilan rumah, kesehatan, pendidikan Anak. Bayangkan Anda yang membawanya dan tanpa sengaja Anda terjatuh…..

Segera alokasikan dana, tabungan, rencana-rencana keuangan Anda. Klik disini untuk memenemukan alokasi yang sesuai.

Klik disini untuk mengetahui moment dalam berinvestasi.

Moment Dalam Berinvestasi

Anda sedang menunda berinvestasi? Anda dibingungkan dengan berbagai jenis investasi yang ada? Kapan saat Anda berinvestasi di bidang usaha yang Anda inginkan? Dalam berinvestasi ada masa atau titik masuk. Jika terlambat maka akan tertinggal jauh. Anda salah masuk maka akan rugi. Lalu kapan masa itu? Atau titik Anda berinvestasi? Dalam hal ini penulis berasumsi bahwa Anda sudah memilih ingin berinvestasi di bidang apa. Jika belum silahkan klik disini untuk mengetahui lebih lanjut dan memilih.

Ada sebuah gambaran. Bayangkan Anda di mall ada sebuah toko pakaian dengan tulisan diskon 50% dan disebelah toko itu ada sebuah kantor investasi dengan tulisan investasi turun 50%! Mana yang Anda pilih? Jujurlah pada diri sendiri dan perhatikan bahwa toko pakaian akan ramai. Bukan karena harga baju lebih murah dari harga baju, tetapi karena kebanyakan orang akan takut berinvestasi karena harga turun 50%. yang ada dibenak adalah wah rugi berinvestasi karena turun. Sebaliknya jika ada tulisan investasi naik 50% pada antri membeli.

Hal yang seharusnya Anda lakukan Adalah Anda berinvestasi. Mengapa demikian? Itulah titik dimana Anda berinvestasi. Harga turun, sedang murah. Berinvestasi adalah sama dengan membeli baju, membeli saat harga murah. Ketahui titik Anda berinvestasi, jangan sampai terlambat, tidak akan banyak membantu. Jika tidak mengerti percayakan pada konsultan keuangan yang Anda percaya atau bisa bertanya pada penulis dengan mengisi form dibawah ini.

Menjadi Agent Asuranasi Berkualitas

Ingin menjadi Agent asuransi? Ketahui dahulu motovasi Anda menjadi Agent Asuransi. Miliki motivasi yang benar, jangan membuat nama perusahaan Asuransi menjadi jelek, merusak citra Asuransi. Seorang Agent yang baik harus berkualitas dan integritas. Tanggung jawab Agent bukan pada nasabah saja, namun pada anggota keluarga nasabah.

Tanggung jawab adalah seumur hidup Anda dan seumur hidup nasabah Anda. Bukan sebatas ketika masih terima komisi saja! Memiliki satu nasabah sama dengan memiliki tanggung jawab pada nasabah dan keluarga nasabah seumur hidup.

Menjadi Agent yang baik tidaklah mudah. Tidak cukup hanya satu dua kali training lalu sudah mahir, terus menimba ilmu dari masyarakat, ikuti berbagai training yang ada, baca buku, bergaul, buka wawasan. Penulis tekankan ulang bahwa memiliki motivasi yang benar adalah penting bagi kelangsungan karir di dunia Asuransi dan citra Asuransi itu sendiri.

Bila Anda tertarik menjadi Agent Asuransi harap isi form dibawah ini dengan jujur.